OKU TIMUR|Lensahukum.com-Kepala Sekolah SDN 2 Karang Melati mengklarifikasi mengenai viralnya Bendera Sobek yang Sempat Terpasang Di Tiang Bendera Halaman SDN 2 Karang Melati.
Kepala Sekolah SDN 2 Karang Melati menjelaskan pertama bahwa Kejadian Tersebut Atas Ketidak Telitian Siswa Yang piket saat mengambil bendera Pada Hari Sabtu 27/01/2023 mereka memasang bendera yang rusak padahal sekolah sudah mempunyai bendera yang baru yang sehari-hari di pasang “Terkait pemberitaan tersebut sebenarnya tidak pernah ada unsur kesengajaan,sebenarnya awal mulaya waktu itu saya Sedang tidak masuk sekolah karna lagi sakit,pas hari sabtu itu siswa yang piket mengambil dan memasang bendera yang sobek karna ketidak tahuan siswa yang piket tersebut,Padahal Setiap hari Sekolah Memasang Bendera yang bagus dan tidak rusak dan Saya Selaku Kepala sekolah sudah menasehati dan memberikan arahan kepada siswa-siswa dan Dewan Guru SDN 2 Karang Melati agar bisa lebih teliti lagi saat memasang bendera ataupun melakukan kegiatan lainnya”Ungkapnya
Ketua K3S Istanto juga memberikan tanggapan terkait Pemberitaan Bendera Tersebut “Saya Selaku K3S meminta maaf atas permasalahan tersebut dan saya sudah mengkonfirmasi kepada sekolah memang itu ada ketidak sengajaan pihak sekolah untuk memasang bendera tersebut dan saya meminta kepada seluruh kepala sekolah yang bergabung Di K3S kecamatan Semendawai Timur agar lebih Teliti lagi agar hal-hal seperti ini tidak terulang kembali.
Selain itu saat dikonfirmasi Awak media Edi Rohaedi Selaku Pengawas “saya sudah mendapatkan kabar tersebut dan Sudah saya konfirmasi Langsung Kepada Pihak Sekolah yang ada di pemberitaan memang permasalahan tersebut tidak pernah ada unsur kesengajaan karna atas ketidak tahuan siswa yang piket dan Saya Sudah memberikan Teguran kepada Sekolah dan Mengumpulkan Seluruh Sekolah Yang dibawah pengawasan saya Agar hal-hal seberti ini tidak terulang kembali kedepannya,dan Terimakasih kepada awak media yang sudah bersama-sama bersinergi untuk mengawasi demi kemajuan Sekolah di kecamatan Semendwai Timur”Ungkapnya*