PALEMBANG|Lensahukum.com-Nama Dewa – Dayat (D2) menguat bakal dipasangkan dengan Ketua Badan Kehormatan DPRD Palembang M Hidayat SE MSi maju Pilkada Palembang 2024.
Sinyal Pj Walikota Palembang Drs H Ratu Dewa MSi bakal berpasangan dengan Ketua Badan Kehormatan DPRD Palembang M Hidayat SE MSi di Pilkada Palembang 2024 diaminkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Palembang.
“Yang jelas memang sudah ada komunikasi dengan PKB pada saat Taaruf. Karena Cak Imin Ketum DPP PKB langsung yang memberikan sinyal kuat untuk PKB dan Golkar berkoalisi di Kota Palembang,” ungkap M Hidayat yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Palembang kepada awak Media, Sabtu (11/5/2024).
Dengan modal 8 kursi Partai Golkar di parlemen DPRD Kota Palembang ditambah dengan 4 kursi PKB akan sangat memungkinkan untuk mengusung kedua tokoh ini mendaftarkan diri ke KPU.
Seperti dikabarkan sebelumnya, RD telah mendapat restu dari Ketum DPP PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Cak Imin untuk maju Pilkada Palembang 2024. Banyak yang menyebut berhasilnya Pj Walikota Palembang ini merebut tiket PKB yang memiliki 4 kursi di DPRD Palembang lantaran elektabilitas dan pularitasnya masih belum tersaingi.
Selain itu pria kelahiran Muarakuang, OKI, 7 Juli 1969 merupakan keluarga Nahdhatul Ulama yakni menjabat Ketua Pengurus Cabang ISNU (Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama) Palembang yang juga sekaligus Mustasyar PCNU kota Palembang. Seandainya nanti PKB resmi merilis kebenaran kabar ini, setidaknya ini akan mematahkan anggapan jika Ratu Dewa tidak akan mendapatkan partai pengusung di Pilwako Palembang lantaran dirinya selama ini tidak berpartai.
“Terkait isu, ya kita sampai saat ini masih terbuka karena dalam proses tahapan pendaftaran dan sejauh ini pihak RD (Ratu Dewa) sangat intens melakukan komunikasi dengan keluarga besar PKB,” ungkap Ketua DPC PKB Palembang H Sutami Ismail menjawab isu RD kantongi tiket PKB.
Sutami yang juga merupakan Caleg Terpilih DPRD Kota Palembang 2024-2029 mengapresiasi para bakal calon kepala daerah lainnya yang telah mendaftar di PKB. “Kita apresiasi. Ada juga kawan-kawan yang lain sudah bangun komunikasi dengan kita. Kita coba terus bangun komunikasi. Yang jelas sampai sekarang kita masih proses tahapan yang harus dilalui oleh Cakada Kota Palembang,” ujar Ketua Fraksi PKB DPRD Palembang.
Sebelumnya H. Sutami Ismail SAg mengungkapkan isi pesan Ketua Umum DPP PKB HA Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin pada Taaruf mengundang sederet nama Bakal Calon Walikota Palembang yang mendaftar maju Pilkada 2024 di Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Palembang. “Kita sudah mengikuti acara Taaruf Gus Muhaimin bersama Bakal Calon Walikota/Bupati Zona se-Sumatera di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Rabu (1/5/2024) malam. Alhamdulillah berjalan lancar,” ungkap Sutami.
Sutami mengatakan, ada beberapa pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum PKB kepada Calon Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah di Zona Sumatera. “Yang penting prinsipnya bagaimana mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera,” kata Sutami.
Sutami yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Palembang menyebut adapun yang hadir Bacawako maupun Bacawawako Palembang, ada H Firmansyah Hadi SE, Hj Fitrianti Agustinda SH MH, Yudha Pratomo Mahyuddin MSc PhD, Ir Basyaruddin Akhmad MSc, M Hidayat SE MSi.
Terkait apa nantinya yang akan diprioritaskan PKB untuk memilih dan menetapkan bakal calon, prinsipnya PKB berkeinginan mengusung yang mempunyai visi misi yang jelas. “Kepala Daerah ataupun Wakil Kepala Daerah yang mempunyai visi misi yang jelas untuk mewujudkan keadilan, kemakmuran masyarakat,” terangnya
Sebelumnya Sutami menyebut ada sebanyak delapan Bakal Calon Walikota Palembang yang diundang itu yakni:
1. Ir Basyarudin Akhmad MSc
2. HM Akbar Alfaro BBus MM
3. Prima Salam SH MM
4. Muhammad Hidayat SE MSi
5. H Firmansyah Hadi SE
6. Hj Fitrianti Agustinda SH MH
7. Drs H Ratu Dewa MSi
8. Yudha Pratomo Mahyuddin MSc PhD
Sutami menjelaskan dalam proses pengusungan calon kepala daerah ada beberapa tahapan. Salah satunya pendaftaran, kemudian uji kelayakan dan kepatutan. Terus dilengkapi dengan hasil survei. “Taaruf dengan Ketum DPP PKB ini sebagai forum silaturahim untuk membangun rasa kedekatan dan kebersamaan antara PKB dengan para Bacakada dan Bacawakada,” jelasnya
Seperti diketahui Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Palembang resmi membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah (Cakada) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kamis (25/4/2024) lalu.
Para tokoh masyarakat atau kandidat yang dinilai mumpuni, untuk menjadi peserta Pilkada di ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu, dipersilahkan mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat Cakada PKB Palembang, di kantor DPW PKB Sumsel Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara.
H Sutami Ismail menambahkan, dalam penjaringan cakada ini pihaknya membuka kesempatan bagi kader untuk maju. Namun, jika harus mengusung non kader pasti harus sesuai dengan visi misi PKB. “Yang jelas calon yang diusung PKB nanti, punya visi misi untuk membangun kota Palembang yang lebih baik lagi, dengan sejalan perjuangan PKB,” paparnya.
Dilanjutkan Sutami, terdapat beberapa tahapan nanti mereka yang telah mendaftar hingga dapat rekomendasi untuk diusung PKB, mengingat hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 14 Februari lalu, PKB sendiri mengamankan 4 kursi di DPRD Palembang dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah karena masih digugat di Mahkamah Konstitusi (MK). “Kandidat yang telah mendaftar dianggap serius, akan diundang pada halal bihalal bersama Ketum PKB di Jakarta, dan uji kepatutan dan kelayakan sebelum rekomendasi partai keluar yang juga dilihat dari hasil survei,” tuturnya.
Dilanjutkan Sutami, pastinya PKB terus menjalin komunikasi dengan partai politik yang ada di Palembang, sehingga dalam koalisi bisa mengusung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang. “Kita sedang bangun komunikasi, dan pastinya kader yang punya keinginan maju kita persilahkan,” pungkasnya
PJ Walikota Palembang Ratu Dewa ketika dikonfirmasi menyatakan dirinya tidak akan ambisius mengejar amanah. “Cita-cita, keinginan dan ambisi boleh, tapi saya tidak akan ambisius menghalalkan segala cara untuk mengejar amanah,” kata RD.
Namun saat ini RD masih fokus pada tugas sebagai PNS menjalankan tugas sebagai Pj Walikota. Ratu Dewa sendiri saat ini masih menjabat Sekda sebagai PNS karena itu adalah jabatan terkahir yang dia emban sebelum diangkat jadi Pj Walikota Palembang. “Masih fokus PJ dulu saat ini,” ujar Ratu Dewa.
Karena masih fokus pada tugas Pj, Ratu Dewa juga enggan menjabarkan siapa pasangan yang akan digandeng saat maju nanti. Diakuinya, niat maju pada Pilwako karena bertekad ingin mengelola Palembang secara profesional. Ia ngaku sedih jika meninggalkan Palembang masih dengan masalah yang belum selesai.
Masalah yakni lampu mati jadi malam hari gelap, jalan rusak, masih banyak warga penerima manfaat bantuan pemerintah yang berada di bawah garis kemiskinan juga banyak rumah tidak layak huni yang harus dibedah.
Karena dia sadar jika hanya Pj Walikota, kewenangannya terbatas sehingga tidak bisa leluasa membangun Palembang dan membereskan PR yang ada. Itulah sebabnya dia berniat maju dalam Pilwako agar PR itu bisa dituntaskan dengan niat tulus mengabdi.