SUMSEL|Lensahukum.com-Jelang pilkada serentak Tahun 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi untuk di selenggarakan banyak calon yang sudah mendeklarasikan diri dan memasang gambar untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah khususnya di kabupaten musi banyuasin hal tersebut mendapatkan tanggapan dari aktivis ternama di Sumatra Selatan yaitu M. Ferdian Alfarabi.
M. Ferdian Alfarabi Aktivis Sumsel yang merupakan putra daerah muba yang saat ini Sedang Menempuh Pendidikan S1-Ilmu Hukum Di kota Palembang yang sekaligus Saat ini menjabat sebagai ketua umum MPC Permahum Kota Palembang
Menurut Ferdinan “Musi Banyuasin Adalah Daerah yang sangat kaya akan sumberdaya alam namun akibat adanya oknum-oknum pejabat yang hanya mementingkan dirinya sendiri yang membuat daerah musi banyuasin belum bisa dirasakan kekayaannya oleh masyarakat muba itu sendiri”
Ferdinan Juga Menambahkan “sebagai Putra Daerah Sangat menolak dengan keras apabila ada calon bupati yang memiliki trackrecord nya buruk karna menurutnya banyaknya pejabat yang tersandung kasus korupsi sudah menjadi acuan kita bersama untuk memilih calon pemimpin yang bisa memajukan musi banyuasin kedepannya”.
Ferdinan juga berharap “semoga Muba mendapatkan pemimpin yang bisa membawa harum nama Musi Banyuasin yang bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme karena kami tidak menginginkan kejadian beberapa tahun silam yang menjerat kepala daerah muba ini terulang lagi”.
“Intinya kami Sebagai Pemuda yang berasal Dari Musi Banyuasin berharap siapapun yang memimpin musi banyuasin kedepannya pemimpin yang bersih yang mengutamakan kepentingan masyarakat dibandingkan kepentingan pribadi”
Karna Menurutnya Permasalahan korupsi yang dialami oleh Daerah Musi Banyuasin telah berada pada titik yang mengkhawatirkan. Hal ini dikarenakan dampak yang diakibatkan dari adanya korupsi sangat luas dan menggangu keberlangsungan proses kehidupan dan Pembangunan yang ada di Musi Banyuasin (Muba).
Segala proses pembangunan dalam sistem yang ada di Pemerintahan Musi Banyuasin sangat terganggu mulai pembangunan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pembangunan pertahanan dan keamanan dalam keberlangsungan kehidupan masyarakat Muba. Kondisi tersebut membuktikan bahwa permasalahan korupsi harus dicarikan jalan keluar yang terbaru, supaya permasalahan korupsi yang sudah sangat terstruktur sistematis dan sangat masif ini memiliki jalan keluar yang terbaik.