JPBI KECAM TINDAKAN KEKERASAN TERHADAP AKTIVIS SUMSEL YANG DILAKUKAN OLEH OKNUM SATPOL PP PROVINSI SUMSEL SAAT MENGAMANKAN UNJUK RASA

banner 120x600

SUMATRA SELATAN-Aksi kekerasan yang dilakukan Oknum Satpol PP provinsi sumatra selatan Kepada aktivis sumsel dalam menangani massa aksi kembali terjadi. Hal ini menjadi catatan buruk atas cacatnya demokrasi di sumatra selatan karna seharusnya Kebebasan berpendapat sudah di lindungi oleh undang-undang Salah satu ketentuan yang mengatur demonstrasi adalah UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Cara-cara kekerasan kerap kali digunakan untuk mengamankan demonstran yang dianggap membuat kericuhan. Hal ini pun menuai banyak kecaman dari beberbagai pihak,Yang terbaru aksi kekerasan dilakukan oknum Satpol PP di Sumsel. Sang oknum terekam jelas melakukan kekerasan dan bersikap anarkis terkadap mendemo,Menyikapi Insiden Yang Dialami Oleh Rekan-rekan Aktivis Sriwijaya Corruption Watch (SCW) Yang Sedang Menggunakan Hak Konstitusionalnya Yang Disebabkan Oleh Satuan Satpol pp Provinsi Sumatera Selatan Yang Mengarahkan Alat Pemadam (Apar) Ke Rekan Kami Sanusi, Didit, David, Ferdian Alfarabi, Jefri, Idil, dan Rekan-rekan Lainnya, Akibat Dari Insiden Yang Disebabkan Oleh Satpol pp Provinsi Sumatera Selatan Tersebut Mengakibatkan Beberapa Rekan Kami Sesak Nafas, Mual, Pusing, hingga ada yang dibawah ke Rumah Sakit untuk dirawat.

Hal ini di kecam Keras Oleh JPBI (Jaringan pembela bangsa indonesia) JPBI menilai, kekerasan yang kerap dilakukan aparat lantaran mental emosional yang belum terbentuk dengan baik dan rasa sewenang-wenangan Karna memiliki jabatan membuat oknum pengamanan bersikap arogan.

Oleh karna itu JPBI dan Sejumlah aktivis disumatra Selatan Meminta PJ Gubernur sumsel Untuk Mengevaluasi kinerja Kasat Pol PP Provinsi Sumatra Selatan dan Selain itu JPBI memiliki beberapa Tuntutan:

1.Meminta PJ Gubernur Sumsel Untuk memecat kasat polpp sumsel karna tidak bisa menjaga keamanan dan ketertibpan dalam aksi kawan kami SCW yang menyebabkan luka luka dan sesak nafas akibta gas pemadam

2.Meminta PJ Gubernur Sumsel Untuk memecat kabid polpp sumsel karnamelakukan dugaan kearoganan terhadap teman2 aktivis sumsel*

3.Meminta kapolda sumsel untuk menangkap oknum kabid polpp sumsel dan yang terlibat yang melakukan dugaan pemukulan dan pengeroyokan terhadap kawan2 aktivis sumsel

Peristiwa Ini Tentu Menjadi Catatan Penting Dalam Demokrasi Kita agar hal-hal seperti ini idak terulang kembali Disumatra Selatan.(R)