Cegah Peredaran DBD Pemdes Darma Buana laksanakan Fogging di Pemukiman Warga

banner 120x600

OKU TIMUR|Lensahukum.com-Demam Berdarah Dengue atau DBD merupakan salah satu jenis penyakit yang kerap terjadi di kala musim hujan akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Biasanya, salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebarannya adalah dengan penyemprotan atau fogging.

Pemerintah Desa Darma Buana  Kecamatan Belitang II melaksanakan Fogging nyamuk untuk pencegahan demam berdarah di wilayah Lingkungan Desa Darma Buana. Senin  (18/03/2024).


Menurut Kepala Desa Darma Buana yang di wakili Oleh Kadek Ardana Selaku Kepala Dusun (Kadus) 1  Desa Darma Buana  saat di lokasi mengatakan “Adanya penyakit Demam Berdarah atau sering kali disebut dengan penyakit DBD Diwilayah Kecamatan Belitang II, maka bentuk kepedulian terhadap lingkungan masyarakat sekitar, Pemerintah Desa Darma Buana merasa perlu memastikan agar warga sekitar tetap aman dan tidak terjangkit penularan DBD dengan cara melakukan penyemprotan (fogging)”.

Fogging atau pengasapan dilakukan sebagai salah metode pengendalian faktor penyebab penyakit DBD, yaitu nyamuk Aedes aegypti. Biasanya kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan mesin yang dapat mengeluarkan asap berisi insektisida.

Perlu Kita ketahui Bersama bahwa fogging dipercaya efektif sebagai upaya penanggulangan saat terjadi kasus kejadian luar biasa (KLB) atau wabah penyakit DBD di suatu daerah, yakni ketika populasi nyamuk dewasa sedang tinggi. Fogging dengan cepat menurunkan populasi nyamuk.

Kadek Ardana Juga Menambahkan “Kegiatan Fogging ini Pemerintah Desa Darma Buana Dilakukan Langsung Oleh Perangkat Desa Darma Buana dan sasaran yang dilakukan penyemprotan ialah Kantor Desa Darma buana dan wilayah-wilayah yang dirasa perlu dilakukan penyemrotan Seperti Selokan,kandang Peliharan milik masyarakat dan tempat-tempat pemukiman masyarakat .

Pemdes Darma Buana mengharapkan, sesuai instruksi Bupati OKU Timur masyarakat agar dapat menjaga lingkungan tetap bersih, sehat, dan terlihat indah dan juga sebagai bentuk perhatian agar terhindar dari adanya nyamuk yang menjadi penyebab munculnya penyakit DBD.