Palembang, 20 September 2024 — Ketua Umum Aliansi Aktivis Kritis Indonesia (A2Ki), Maulana Aha, meminta Polrestabes Palembang untuk bertindak tegas dalam menangani kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan tindak kekerasan yang semakin meresahkan masyarakat Kota Palembang.
Dalam pernyataan resmi, Maulana Aha (Sang Parlemen Jalanan) menegaskan bahwa tindakan kriminalitas harus di tindak, terutama kasus curanmor dan kekerasan, telah membuat warga merasa tidak aman. Aha menyampaikan bahwa pihak kepolisian harus bergerak cepat untuk menuntaskan kasus-kasus tersebut demi menjaga ketertiban dan keamanan di kota.
“Kami mendesak pihak kepolisian untuk mengambil langkah tegas dan terukur. Keamanan masyarakat tidak bisa diabaikan, dan para pelaku kejahatan harus ditindak sesuai hukum yang berlaku,” ujar Maulana Aha
A2Ki, sebagai Organisasi Masyarakat yang memperjuangkan keadilan sosial dan keamanan masyarakat, berjanji akan terus mengawasi penanganan kasus-kasus ini dan mendorong transparansi dalam proses penegakan hukum.
A2Ki mewakili masyarakat Kota Palembang berharap ada tindakan nyata dalam waktu dekat untuk mengurangi angka kejahatan di Palembang.
Tindakan tegas dari pihak berwenang kepolisian diharapkan dapat memberikan rasa aman dan tenang bagi warga kota yang sudah semakin resah akibat maraknya kejahatan yang terjadi akhir-akhir ini.